Bersikap jujur sebenarnya baik, hanya saja bagaimana kalau ungkapan jujur kita itu justru menyakiti orang lain? Pasti niat baik kita itu tidak akan sampai sesuai yang kita harapkan kan? Cobalah kamu mem-filter komentar-komentar kamu untuk orang lain, perhatikan cara penyampaianmu dan perhalus kata-kata yang digunakan. Selain itu kita juga perlu melihat dengan siapa kita bicara, situasi saat itu, dan belajar untuk berempati, karena salah-salah kamu justru akan melukai orang itu, seperti membuatnya merasakan hal-hal di bawah ini:
· Sakit Hai
Mungkin awalnya kamu ingin bersikap jujur, tapi tidak semua hal itu harus diungkapkan. Ada baiknya hal-hal yang sifatnya sensitif dan berbau masalah pribadi tidak perlu kamu ungkapkan secara langsung, kapalagi mengungkapkannya dengan serius.
· Jadi Tidak Percaya Diri
Semua orang jelas ingin tampil baik dimuka umum, jadi mengomentari masalah penampilan orang lain secara terbuka dimuka umum pasti akan menurunkan kepercayaan dirinya. Carilah cara unuk lebih halus mengungkapkannya. Mungkin saja niat awalmu ingin membantu, tapi malah menjatuhkan rasa percaya dirinya.
· Tidak Ada Gunanya
Terkadang ada beberapa komentar kamu yang tidak penting kamu ungkapkan kepada orang lain. Jadi pilahlah komentar kamu agar berguna dan membuat orang lain itu jadi lebih baik.
· Baca Situasi
Menjadi orang yang jujur dan terbuka tidak berarti dapat memberikan opini dengan sembarangan. Apalagi untuk membicarakan hal yang sensitif, kamu harus pandai membaca tempat dan situasi yang tepat sebelum mengatakannya.
Sumber : Seventeen Indonesia edisi September 2008