Rabu, 16 Desember 2009

HOMESICK

Kadang kala benar juga kata kebanyakan orang bahwa, “kita baru menyadari sesuatu itu indah dan berharga ketika kita telah jauh bahkan kehilangan akan suatu hal itu”. Ungkapan diatas saya coba kaitkan dengan kenyataan, bahwa tanpa sadar rumah dimana kita lahir dan dibesarkan itu sesungguhnya sangat berarti dan berharga bagi kita. Seburuk apapun tempat (rumah) itu tergambarkan, namun kenangan, kehangatan, dan kebarsamaan didalamnya tidak akan pernah mampu terbayarkan oleh apapun. Namun seringkali kita justru menyadari hal itu ketika kita telah jauh dan meninggalkan rumah.

Bagi masyarakat kita masa-masa meninggalkan rumah adalah bukan suatu hal yang mudah. Namun, beberapa alasan seperti bekerja, bersekolah, ataupun menikah kerap menjadi faktor utama mereka untuk harus meninggalkan rumah. Homesick, ialah sebuah kata yang sering kita dengar dari seseorang yang sedang mengalami rasa kangen atau rindu berat dengan rumahnya. Individu yang mengalami homesick, menjadi terganggu aktifitas sehari-harinya, bahkan ada beberapa dari mereka yang benar-benar sampai mengalami sakit fisik karena perasaan kengen rumah akut ini. Keadaan sakit fisik seperti ini sebenarnya lebih disebabkan oleh pola makan dan istirahat kita yang terganggu (salah), yang merupakan efek dari perasaan homesick, karena sebenarnya sakit fisik itu bukan merupakan dampak langsung dari penderita homesick yang justru merasakan sakit pada pikiran dan perasaannya.
Mereka yang homesick kerap mengalami beberapa hal ini:
• menjadi lebih melankois dari sebelumnya (sering menangis tanpa alasan yang jelas),
• menjadi pemurung,
• tidak bersemangat,
• menjadi lebih sensitive,
• tidak nafsu makan, dan tidak bisa tidur.

Sebenarnya ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi perasaan homesick tersebut, paling mudah adalah dengan langsung menelfon dan berbincang lama dengan keluarganya dirumah, mencari makannan yang biasanya disediakan dirumah, dan yang paling jelas dapat mengobati rasa homesick ini adalah pulang kerumahnya.
Untuk meminimalisasi datangnya perasaan homesick ini, ada beberapa kiat yang bisa dilakukan:

1. jangan biasakan terlalu sibuk dan menenggelamkan diri dalam kegiatan sehari-hari,
2. hindari untuk menahan dan mengacuhkan perasaan kangen rumah yang tiba-tiba muncul,
3. walaupun jauh dari rumah, tetap jalin komunikasi yang hangat dengan keluarga, (baik melalui telfon,sms, dan atau beberapa cara komunikasi lain)
4. sesibuk apapun kita cobalah sempatkan waktu untuk pulang kerumah walau hanya beberapa hari, untuk menuntaskan kerinduan,
5. coba tumbuhkan perasaan bahwa kita meninggalkan rumah adalah untuk sesuatu yang baik, dan diharapkan mendapatkan sesuatu yang baik juga.


Setelah kita tahu tentang homesick ini diharapkan, penderita homesick bisa meminimalisasi perasaan ini.

By: Dhan ^.^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar